
Cara menghilangkan bintik putih di wajah bisa dilakukan dengan eksfoliasi rutin, menjaga kebersihan kulit, dan menggunakan produk yang sesuai. Perawatan di klinik kecantikan juga bisa menjadi solusi jika bintik putih sulit hilang.
Bintik putih di wajah sering kali muncul tanpa disadari dan bisa mengganggu penampilan. Masalah kulit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penumpukan sel kulit mati, produksi minyak berlebih, atau penggunaan produk skincare yang tidak cocok.
Meskipun tidak berbahaya, bintik putih bisa sulit dihilangkan jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara yang tepat untuk mengatasi dan mencegahnya agar kulit tetap bersih dan sehat.
Penyebab Bintik Putih di Wajah
Bintik-bintik putih di wajah bisa hilang sendiri tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa penyebab umum dan cara mengatasinya adalah:
1. Pityriasis Alba
Pityriasis alba adalah kondisi kulit yang mirip dengan eksim. Awalnya muncul sebagai bercak merah muda atau kemerahan dengan tekstur bersisik, lalu berubah menjadi bercak putih halus.
Biasanya, bercak putih pada kulit ini muncul di wajah dan lengan, terutama pada anak-anak dan remaja. Pityriasis alba lebih terlihat pada orang dengan kulit gelap atau setelah terpapar sinar matahari.
Penyebabnya belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan pityriasis alba, tetapi kondisi ini sering ditemukan pada anak-anak. Bercak putih ini umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Tidak ada pengobatan khusus, tetapi dokter bisa meresepkan krim steroid atau non-steroid jika bercak terasa gatal atau kering. Jika bercak terasa mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: 9 Kandungan Skincare untuk Mengurangi Bopeng pada Wajah
2. Pityriasis Versicolor
Pityriasis versicolor terjadi karena pertumbuhan jamur berlebih pada kulit yang menyebabkan perubahan warna menjadi lebih terang atau lebih gelap dari kulit sekitarnya. Kondisi ini bisa terjadi di seluruh tubuh dan terkadang disertai rasa gatal atau kulit terasa kering dan bersisik.
Pada beberapa orang, bercak ini lebih terlihat saat kulit mereka terkena sinar matahari. Sebagian besar orang dewasa memiliki jamur Malassezia di kulit mereka yang sebenarnya tidak berbahaya.
Namun, jika jamur ini tumbuh berlebihan, bisa menyebabkan pityriasis versicolor. Beberapa faktor yang dapat memicu pertumbuhan jamur berlebih meliputi:
- Cuaca panas dan lembap
- Kulit berminyak
- Sistem imun yang lemah
- Perubahan hormon (misalnya saat hamil)
Pityriasis versicolor bisa diatasi dengan berbagai cara, tetapi warna kulit mungkin butuh waktu beberapa bulan untuk kembali normal. Beberapa pengobatan yang dapat membantu, antara lain:
- Krim atau losion antijamur yang dioleskan pada kulit
- Sabun pembersih khusus yang membantu mengontrol pertumbuhan jamur
- Obat antijamur dalam bentuk tablet, jika bercak menyebar luas
Meskipun sudah diobati, pityriasis versicolor bisa muncul kembali, terutama jika sering berada di lingkungan yang panas dan lembap.
3. Milia
Milia sering disalahartikan sebagai komedo putih, tetapi sebenarnya merupakan kista kecil berisi keratin yang terperangkap di bawah kulit. Bintik putih di wajah tetapi bukan jerawat ini berbentuk bintik kecil, bulat, dan keras yang biasanya muncul di sekitar mata, pipi, dan hidung.
Milia bisa terjadi pada siapa saja, dari bayi hingga orang dewasa. Pada bayi, milia sering disebut sebagai “milk spots.”
Kondisi ini bisa muncul akibat reaksi alergi terhadap produk perawatan wajah yang terlalu keras, penggunaan krim wajah yang tidak cocok, atau kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Milia biasanya hilang sendiri dalam beberapa minggu tanpa perlu perawatan khusus.
Namun, ada beberapa cara untuk mempercepat penyembuhannya, seperti:
- Menghindari produk perawatan wajah yang terlalu berat atau menyebabkan iritasi
- Melakukan eksfoliasi ringan untuk mengangkat sel kulit mati
- Menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan mataharit:
4. Vitiligo
Vitiligo adalah kondisi di mana kulit kehilangan pigmen warna sehingga muncul bercak putih. Bisa muncul di wajah atau bagian tubuh lain dan bisa membesar seiring waktu.
Sekitar 1% populasi dunia mengalami vitiligo, dan sebagian besar kasus muncul sebelum usia 20 tahun. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, tetapi ada dugaan vitiligo terjadi karena sistem imun menyerang sel pembentuk pigmen kulit (melanin).
Faktor keturunan juga bisa berperan, meskipun tidak selalu diturunkan dari orang tua ke anak. Adapun beberapa pengobatan yang bisa dilakukan. Di antaranya:
- Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
- Krim penutup warna kulit bisa membantu menyamarkan bercak putih.
- Dokter mungkin meresepkan krim kortikosteroid atau antiinflamasi lainnya untuk merangsang produksi pigmen.
- Terapi cahaya UV atau laser bisa digunakan untuk sebagian kasus.
- Beberapa prosedur bedah sedang dikembangkan, tetapi belum umum digunakan.
5. Idiopathic Guttate Hypomelanosis (White Sun Spots)
Kondisi ini menyebabkan munculnya bintik putih kecil berdiameter 1-10 mm, sering ditemukan di wajah, lengan, punggung atas, atau kaki bagian bawah. Lebih sering terjadi pada orang berkulit terang, tetapi juga bisa muncul pada kulit gelap.
Diduga akibat paparan sinar matahari dalam jangka panjang, meskipun belum diketahui mengapa melanin di area tertentu berkurang. Umumnya muncul pada usia di atas 40 tahun karena efek kumulatif dari paparan sinar matahari.
Tidak ada pengobatan khusus yang bisa menghilangkan kondisi ini. Namun, krim steroid, krim penutup warna kulit, atau dermabrasi bisa membantu mengurangi tampilan bintik putih.
Baca Juga: Catat Cara Membuat Wajah Awet Muda Secara Alami
Cara Alami Menyamarkan Bintik Putih di Wajah
Meskipun bintik putih di wajah mungkin tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, ada beberapa cara alami yang bisa membantu menyamarkannya dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
1. Gunakan Tabir Surya dengan SPF 30 atau Lebih Tinggi
Cara alami menyamarkan bintik putih di wajah bisa dilakukan dengan penggunaan tabir surya secara rutin. Paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi kulit sehingga penting untuk memilih tabir surya dengan minimal SPF 30 yang tahan air dan melindungi dari sinar UVA serta UVB.
Agar efektif, oleskan tabir surya setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar sehingga memberi waktu bagi kulit untuk menyerap perlindungan dengan baik. Selain itu, aplikasikan ulang setiap dua jam, terutama jika banyak berkeringat atau berenang.
Untuk perlindungan tambahan, gunakan juga pelembap yang mengandung SPF.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung pada Jam Tertentu
Matahari berada dalam posisi paling terik antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Jika memungkinkan, hindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung pada jam-jam ini.
Carilah tempat teduh atau gunakan pelindung tambahan untuk mencegah kulit semakin sensitif.
3. Gunakan Pakaian yang Melindungi Kulit
Selain tabir surya, pakaian juga bisa menjadi pelindung alami bagi kulit. Kenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam untuk mengurangi paparan sinar UV yang dapat memperburuk kondisi kulit.
4. Hindari Penggunaan Tanning Bed dan Sunlamp
Banyak orang berpikir bahwa tanning bed atau sunlamp bisa memberikan efek kulit lebih rata. Padahal, alat-alat ini justru dapat merusak kulit lebih cepat dan meningkatkan risiko munculnya bintik putih yang lebih luas.
Sebaiknya hindari penggunaan alat penggelap kulit buatan ini.
5. Konsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi untuk Kulit
Makanan yang kaya akan vitamin dan mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin A (wortel, ubi jalar), vitamin E (alpukat, kacang-kacangan), dan vitamin D (ikan berlemak, telur) bisa membantu menjaga produksi melanin dan memperbaiki kondisi kulit.
Selain itu, minum cukup air juga penting untuk menjaga kelembapan kulit. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara rutin, kulit bisa tetap sehat dan bintik putih di wajah bisa lebih tersamarkan.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkan Flek Hitam pada Wajah
Perawatan Kesehatan Kulit di C Derma
C Derma adalah klinik spesialis perawatan kulit yang menghadirkan solusi terbaik untuk berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat, hiperpigmentasi, hingga tanda-tanda penuaan. Dengan teknologi canggih dan tim dokter berpengalaman, C Derma menawarkan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit setiap individu.
Dari prosedur seperti laser treatment, chemical peeling, hingga terapi PRP, setiap perawatan dilakukan dengan standar medis yang tinggi untuk memberikan hasil optimal. Selain itu, C Derma juga menyediakan rangkaian produk perawatan kulit berkualitas yang diformulasikan khusus untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit Anda.
Telah direview oleh dr. Maria Vianney Sansan, Sp.KK
Source:
- Medical News Today. What are These White Spots on My Face?. Februari 2025.
- BuzzRX. White Spots on Skin: Causes, Treatments & Health Implications. Februari 2025.