
Telangiektasis pada wajah dapat disebabkan faktor genetik, kehamilan, hingga menandakan suatu penyakit. Kondisi kulit ini sebenarnya tidak bahaya, tetapi membuat seseorang tidak percaya diri. Telangiektasis dapat dihilangkan dengan laser vascular dan operasi.
Telangiektasis pada wajah adalah suatu kondisi medis yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Istilah ini merujuk pada pelebaran pembuluh darah kecil di kulit dan seringkali terlihat, seperti garis-garis halus berwarna merah atau biru. Yuk, ketahui lengkapnya mengenai gejala, penyebab, dan pengobatannya di bawah ini!
Apa Itu Telangiektasis pada Wajah?
Telangiektasis pada wajah adalah suatu kondisi medis yang ditandai oleh pelebaran pembuluh darah kecil terutama pembuluh darah kapiler. Ini terletak di kulit atau membran mukosa. Pembuluh darah yang melebar ini dapat tampak seperti garis-garis halus berwarna merah, biru, atau ungu yang terlihat melibatkan jaringan kecil di permukaan kulit.
Telangiektasis sering kali disebut sebagai “pembuluh darah pecah” atau “pembuluh darah laba-laba”. Hal ini karena penampilannya yang menyerupai pola laba-laba atau garis-garis halus yang tersebar.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Menghilangkan Bintik Putih di Wajah
Gejala Telangiektasis pada Wajah
Telangiektasis pada wajah sering kali dapat dikenali melalui gejala visual yang muncul pada kulit atau membran mukosa. Berikut adalah tanda-tanda umum yang terkait dengan telangiectasia:
- Garis-garis Halus Berwarna Merah: Terlihatnya pembuluh darah kecil yang melebar sebagai garis-garis halus berwarna merah atau biru pada kulit.
- Pola Laba-Laba: Telangiectasia memiliki pola yang menyerupai jaring laba-laba, dengan pembuluh darah yang tampak seperti cabang-cabang halus.
- Pucat atau Hilangnya Warna Kulit: Kulit di sekitar area telangiectasia mungkin tampak pucat atau kehilangan warna asli.
- Sensasi Panas atau Terbakar: Beberapa orang dengan telangiectasia mungkin mengalami sensasi panas atau terbakar di area yang terkena.
- Pembengkakan atau Rasa Tegang: Pada beberapa kasus, telangiectasia dapat disertai dengan pembengkakan atau rasa tegang pada kulit di sekitar pembuluh darah yang melebar.
- Reaksi Merah atau Peradangan: Telangiectasia dapat menyebabkan reaksi merah atau peradangan di sekitar pembuluh darah yang melebar, terutama jika terdapat iritasi atau cedera pada area tersebut.
- Rasa Gatal: Beberapa orang dapat merasakan gatal di area telangiectasia, meskipun ini tidak selalu terjadi.
Penyebab Telangiektasis pada Wajah
Penyebab utama telangiektasis sepenuhnya belum diketahui hingga saat ini. Meskipun begitu, terdapat kemungkinan bawah kondisi ini bisa muncul karena berbagai faktor. Mulai dari keturunan hingga pengaruh lingkungan.
Mayoritas kasus telangiektasis dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari atau suhu ekstrem. Berikut beberapa faktor yang dapat memicu:
- Faktor genetik
- Proses penuaan
- Kondisi kehamilan
- Rosacea
- Skleroderma
- Konsumsi alkohol secara berlebihan
- Penggunaan krim streoid yang berlebihan
- Dermatomiositis
- Lupus eritematosus sistemik
Laser vaskular membantu memperbaiki penampilan kulit dan mengurangi kelainan pembuluh darah.
Faktor Risiko Telangiektasis pada Wajah
Telangiektasis pada wajah dapat terjadi pada siapa saja, termasuk individu dewasa yang sehat.
Meskipun demikian, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini, antara lain:
- Beraktivitas di luar ruangan sepanjang hari
- Konsumsi alkohol yang berlebihan atau kecanduan alkohol
- Kehamilan
- Kebiasaan merokok
- Usia lanjut
- Penggunaan kortikosteroid
- Penderita rosacea, skleroderma, atau dermatomiositis
Kapan Harus ke Dokter?
Telangiektasis pada wajah umumnya tidak berbahaya. Namun, seorang dokter dapat menilai tanda-tanda tersebut dan menentukan apakah mereka menunjukkan kondisi yang lebih serius.
Sebagai contoh, lesi kecil pada bibir, hidung, dan wajah bisa menjadi tanda hereditary hemorrhagic telangiectasia, suatu kondisi yang berpotensi serius.
Selain itu, bercak terbatas di area payudara, pantat, dan lipatan sendi dapat menunjukkan poikilodermatous mycosis fungoides, suatu kondisi kanker pada sel T dalam sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Cek Jenis Tanda Lahir Merah dan Cara Menghilangkannya
Diagnosis Telangiektasis pada Wajah
Diagnosis telangiektasis pada wajah umumnya didasarkan pada pemeriksaan visual oleh dokter atau dermatologis. Namun, untuk memastikan diagnosis dan mengevaluasi kemungkinan penyebab yang mendasarinya, beberapa tes dan prosedur medis dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa metode diagnostik yang mungkin digunakan:
- Tes Darah: Pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk menilai fungsi umum tubuh dan memeriksa adanya kondisi medis tertentu yang mungkin terkait dengan telangiectasia.
- CT Scan (Computed Tomography): CT scan dapat memberikan gambaran detail mengenai struktur internal tubuh dan membantu mengidentifikasi adanya kelainan atau perubahan di dalam pembuluh darah.
- Pemeriksaan Fungsi Hati: Jika terdapat kekhawatiran tentang keterlibatan hati atau penyakit hati yang mendasari telangiectasia, pemeriksaan fungsi hati dapat dilakukan untuk menilai kesehatan hati.
- MRI (Magnetic Resonance Imaging): MRI dapat memberikan gambaran yang lebih rinci tentang struktur dan kondisi pembuluh darah serta organ di sekitarnya.
- X-ray: Pemeriksaan sinar-X dapat membantu mengidentifikasi pembuluh darah yang melebar dan mengevaluasi apakah ada komplikasi atau perubahan di sekitarnya.
Pengobatan Telangiektasis pada Wajah
Pengobatan tergantung dari keparahan kondisi yang dialami pasien. Berikut penjelasannya:
1. Vascular Laser
Vascular laser merupakan salah satu opsi pengobatan yang umum digunakan untuk Telangiectasia. Laser ini bekerja dengan menargetkan pembuluh darah yang melebar tanpa merusak jaringan sekitarnya. Proses ini dapat membantu memperbaiki penampilan kulit dan mengurangi kelainan pembuluh darah.
2. Skleroterapi
Skleroterapi adalah prosedur yang melibatkan injeksi zat sklerosan ke dalam pembuluh darah melebar. Zat ini memicu iritasi dan peradangan di dalam pembuluh darah, mengakibatkan penyusutan dan penutupan pembuluh darah tersebut. Skleroterapi efektif digunakan pada telangiectasia di kaki atau tungkai, membantu mengurangi tampilan pembuluh darah yang melebar.
3. Operasi
Operasi dapat menjadi opsi pengobatan untuk kasus telangiectasia yang lebih kompleks atau terkait dengan kondisi medis serius. Prosedur bedah dapat melibatkan pengangkatan atau perlakuan langsung terhadap pembuluh darah yang melebar, membantu mengatasi masalah yang lebih dalam.
Cara Mencegah Telangiektasis pada Wajah
Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah telangiectasia, antara lain:
- Melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya, kacamata hitam, dan topi.
- Menggunakan pembersih ringan pada kulit, seperti pembersih tanpa pewarna atau pewangi.
- Mengurangi paparan kulit terhadap suhu ekstrem, baik panas maupun dingin.
- Hindari penggunaan steroid topikal pada kulit.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkan Flek Hitam pada Wajah
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pembuluh darah melebar atau perubahan kulit yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau dermatologis untuk evaluasi lebih lanjut dan perencanaan pengobatan yang sesuai.
Anda dapat menghilangkan telangiectasia di C Derma. C Derma menawarkan perawatan yang dilakukan didukung dengan teknologi modern dan canggih. Selain itu, pelayanan perawatan kecantikan C Derma diawasi langsung dengan dokter spesialis bersertifikat nasional dan internasional, yang berpengalaman lebih dari 12 tahun dalam bidang Dermatologi dan Estetika. Jadi tunggu apalagi? Yuk, tampil lebih muda dari sekarang!
Telah direview oleh dr. Pipim S. Bayasari, Sp.D.V.E.
Source:
- Medical News Today. Should I Worry About Telangiectasia?. Diakses 2024.
- Medline Plus. Telangiectasia. Diakses 2024.